5 Fakta Keunikan Pegunungan Andes – Seperti yang banyak kita ketahui bahwa gunung Andes merupakan salah satu pegunungan yang sudah banyak di kenal dan tidak jarang banyak yang ingin kesana untuk melihat gunug terpanjang yang ada di dunia.
Tak tanggung-tanggung, pegunungan Andes memiliki panjang 4.500 mil atau setara dengan 7.242 kilometer! Mau tahu fakta-fakta menarik lainnya seputar pegunungan Andes? Dan apa keistimewaan serta keunikan pegunungan ini? Mari simak faktanya bersama-sama!
1. Membentang di 7 negara sekaligus
Saking panjangnya, pegunungan Andes membentang di tujuh negara sekaligus. Antara lain adalah Venezuela watchesfesh, Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia, Chili dan Argentina. Lebar pegunungan ini mencapai 500 mil atau setara dengan 804 kilometer. Ketinggian rata-rata pegunungan Andes adalah 13.000 kaki (3.962 mdpl), terang laman Live Science.
Berdasarkan laman Chimu Adventures, pegunungan Andes diciptakan sekitar 50 juta tahun yang lalu saat lempeng tektonik Amerika Selatan dan Pasifik bertabrakan. Kumpulan rantai gunung yang bergabung bersama seperti ini dikenal dengan istilah simpul orografis. Dan rata-rata gunung yang ada di pegunungan Andes berjenis vulkanik alias berapi.
2. Iklim pegunungan Andes sangat beragam
Iklim pegunungan Andes sangat beragam. Di bagian utara biasanya hujan dan hangat, sementara di barat daya, cuacanya juga basah. Lain lagi dengan wilayah barat Andes yang kering akibat adanya Gurun Atacama di Chili bagian utara. Begitu pula di dataran timur Argentina yang cuacanya sangat kering, jelas laman Live Science.
Menariknya lagi, Andes adalah rumah bagi gunung berapi tertinggi di dunia yang diukur dari atas permukaan laut. Seperti Ojos del Salado yang terletak di perbatasan Chili dan Argentina dengan tinggi 6.893 mdpl. Ada pula 50 gunung berapi lain yang memiliki ketinggian di atas 6.000 mdpl. It’s so cool!
3. Manusia sulit untuk tinggal karena kadar oksigen yang minim
Tak banyak bukti tentang kehidupan manusia purba di pegunungan Andes. Para ahli memperkirakan manusia tertua hidup pada 10.000 hingga 12.000 tahun yang lalu. Hal ini karena kurangnya kadar oksigen di dataran tinggi, sehingga menyulitkan mereka untuk bertahan hidup, terang laman Live Science.
Sementara itu, di abad ke-15, bangsa Inca berhasil membangun peradaban di pegunungan Andes yang terletak di wilayah Peru. Namun, hal ini tidak bertahan lama karena mereka musnah akibat perang saudara serta penyakit yang dibawa oleh pendatang dari Eropa. Penyakit itu membunuh dengan cepat sebelum mereka membangun kekebalan.
4. Llama dan chinchilla adalah hewan asli pegunungan Andes
Karena cuacanya dingin, maka hewan yang tinggal di pegunungan Andes harus kuat, gesit dan bisa beradaptasi supaya tetap hangat. Chincilla adalah salah satu penghuni asli pegunungan Andes. Selain punya bulu yang tebal, chinchilla memiliki kemampuan untuk melompat dan memanjat untuk melindungi mereka dari predator.
Hewan lain yang khas pegunungan Andes adalah llama (Lama glama). Sama seperti chincilla, llama juga berbulu tebal dan berfungsi untuk menahan dingin.
Llama sering digunakan oleh bangsa Inca untuk mengangkut barang bawaan. Hewan lainnya adalah Andes condor, burung bangkai terbesar di Amerika Selatan serta vikuna, sejenis unta.
5. Kentang dan tomat adalah tanaman asli Andes
Tahukah kamu kalau sayur yang kita makan sehari-hari berasal dari pegunungan Andes? Yep, kentang dan tomat adalah tanaman asli pegunungan Andes sebelum akhirnya menyebar luas ke seluruh dunia. Di Peru saja ada lebih dari 3.800 jenis kentang! Kentang ini memiliki berbagai macam bentuk, warna dan rasa, ungkap laman Chimu Adventures.
Bukan hanya itu, daun koka yang berasal dari famili Erythroxylaceae juga berasal dari pegunungan Andes. Daun koka mengandung alkaloid kokain yang merupakan stimulan kuat. Tetapi, oleh masyarakat yang tinggal di sekitar pegunungan Andes, teh koka adalah minuman yang efektif untuk meredakan gejala penyakit ketinggian.